Home » » Makam Uje Dikeramatkan, MUI Angkat Bicara

Makam Uje Dikeramatkan, MUI Angkat Bicara

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau sebagian warga berhenti menganggap kuburan Ustad Jefry Al Buchory, atau Uje, sebagai tempat keramat.

Menurut MUI, jika meminta sesuatu selain kepada tuhan itu disebut musyrik.

"Saya mengimbau masyarakat jangan minta-minta di kuburan. Meminta di kuburan itu musyrik," ujar Cholil Ridwan, Ketua MUI kepada wartawan, Selasa (30/4).

Menurut MUI berziarah ke makam boleh saja, namun jika mengharapkan sesuatu dari orang yang sudah meninggal, sudah melanggar syariat islam. MUI menyarankan warga mendoakan almarhum Uje dari rumah.

"Kalau orang sudah meninggal kita cukup doakan saja. Uje orang baik, kita doakan dia mendapat tempat yang tinggi, dibebaskan dari siska kubur, dilapangkan kuburannya dan masuk surga," tutupnya.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MUI Rancah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Re-Design by TsurayaMedia